Dosen program studi gizi Ira Dwijayanti, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memberikan pendampingan pelatihan pada startup gizigo. Sebagai ketua pelaksana dalam pengabdian masyarakat yang bekerjasama dengan startup gizigo serta menjadi salah satu expert di platform tersebut, beliau memberikan pendampingan pelatihan manajemen dan profit di bidang bisnis bagi anggota startup gizigo untuk membantu dalam peningkatan UMKM yang yang terverifikasi izin operasional di badan kepengurusan masing-masing tempat usaha didirikan.

Ada 10 orang anggota startup gizigo yang ikut dalam pengabdian masyarakat yang digelar pada bulan April hingga Agustus 2022 lalu secara online.

Ira Dwijayanti mengatakan memilih Startup yang didirikan pada 2019 itu karena memiliki tujuan yang jelas dalam membantu peningkatan perintisan UMKM yang terstandar. Apalagi, Startup ini didirikan karena latar belakang masalah pada Kesehatan yang banyak terjadi akibat kurangnya informasi atau edukasi berbasis ilmiah dan kurangnya tempat pelaku UMKM dalam menerima informasi seputar dunia bisnis yang legal/berbadan POM.

“Pengetahuan terkait bisnis proses dan manajemen keuangan bisnis serta Kesehatan akan berdampak pada kualitas produk yang diberikan UMKM kepada konsumen. Kualitas produk akan mendukung terciptanya kepuasaan pada konsumen,” jelasnya.

Tim Pengmas ini memberikan pendampingan pelatihan anggota startup agar nantinya menularkan pengetahuan yang sudah didapatkan kepada masyarakat luas tentang manajemen keuangan dibidang bisnis dan pengurusan pajak untuk izin operasional.

Karena kata Ibu Ira, manajemen keuangan bisnis merupakan fase awal dan penting yang harus diketahui pelaku usaha karena sifatnya sensitif. UMKM yang memiliki manajemen keuangan yang baik dapat menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik pula. Startup gizigo sebagai upaya dalam memperbaiki kualitas UMKM yang legal atau berbadan hukum untuk kelancaran produksi dari UMKM itu sendiri di masa mendatang.

“Masih banyak ditemukan pelaku usaha terutama UMKM belum mengetahui alur dari sebuah usaha yang baik. Fase yang selalu menjadi penghambatan serta serangan tidak langsung bagi pelaku usaha yaitu memang berfokus pada laba tetapi tidak ingin melihat kerugian yang bisa datang sewaktu-waktu jika hanya berfokus pada profit saja,” Ungkapnya.

Dikatakan Ibu Ira kegiatan pendampingan pelatihan startup gizigo dilakukan sebanyak tiga sesi dengan topik yang disesuaikan dengan program yang akan diberikan sebagai upaya dalam memperkuat pondasi pengetahuan bagi startup tersebut.

Bisnis proses merupakan dasar yang harus dikenal dan dipahami oleh pelaku usaha yang terdiri dari bagaimana cara mengelola keuangan yang baik sesuai dengan ilmu keuangan. Pengetahuan pengelolaan tersebut sedikit membutuhkan pemahaman yang lebih, namun manfaatnya bagi pelaku usaha sangat besar agar dapat memiliki strategi manajemen keuangan yang mumpuni yang dapat membantu kelancaran usaha 5 tahun yang akan datang.

Dikatakan Ibu Ira, upaya peningkatan UMKM yang terstandar harus dilakukan secara berkala, sehingga dapat berdampak positif terhadap perkembangan UMKM di Indonesia agar terus dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya.