Fakultas Kesehatan UNUSA kembali melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi di PP Al Hidayah 2 Bangkalan. Kali ini UNUSA melakukan edukasi P3K yaitu penanganan luka bakar dan patah tulang. Kegiatan yang merupakan rangkaian Program Insentif PKM terintegrasi dengan MBKM berbasis kinerja IKU bagi PTS ini didanai oleh Ditjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi.
Aksi Bergizi seri 2 ini dihadiri tidak kurang dari 100 santriwati PP Al Hidayah 2 Bangkalan. PIC kegiatan, Merry Sunaryo, S.KM.,M.KKK. menyampaikan bahwa edukasi dan demonstrasi yang dilakukan diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan kapasitas para santriwati dalam melakukan tindakan P3K.Merry juga menyampaikan bahwa pentingnya tindakan P3K adalah untuk mencegah terjadinya dampak kecelakaan yang lebih fatal, terutama pada luka bakar dan patah tulang yang jika tidak ditangani secara benar akan memberikan dampak lanjutan yg memperparah kondisi luka.
PP Al Hidayah 2 Bangkalan memang telah memiliki Poskestren. Namun pelaksanaannya belum optimal karena keterbatasan SDM sebagai kader kesehatan. Karena itu kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan para santriwati agar memiliki kapasitas menjadi kader kesehatan.
Dengan dibantu tim mahasiswa Prodi DIV Kesehatan dan Keselamatan Kerja, kegiatan edukasi dapat berjalan lancar dan santriwati sangat antusias mengikuti acara. Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan perlengkapan kotak P3K dan alat pemadam api ringan.