Kamis, 16 Januari 2025

Deteksi dini merupakan langkah awal yang penting untuk mengetahui adanya penyakit. Salah satu deteksi dini yang dapat kita lakukan yaitu dengan mengikuti skrining kesehatan yang merupakan salah satu langkah preventif untuk mendeteksi adanya potensi penyakit sebelum gejalanya muncul, sehingga memungkinkan penanganan lebih cepat dan efektif.
Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan civitas akademika di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, khususnya pada peminatan Epidemiologi dan Biostatistika, secara rutin mengadakan kegiatan skrining kesehatan di lingkungan kampus. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang melibatkan mahasiswa semester 7 dari peminatan tersebut. Tidak hanya menjadi ajang pembelajaran praktis bagi mahasiswa Kesehatan Masyarakat, kegiatan ini juga mengedepankan kolaborasi antar disiplin ilmu dalam Fakultas Kesehatan. Prodi Gizi dan Prodi Analis Kesehatan turut ambil bagian untuk memberikan pelayanan yang lebih komprehensif dan mendukung keberhasilan kegiatan ini.

Skrining Kesehatan


Kegiatan skrining kesehatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Plato, dan Rumah Sakit Islam (RSI) A. Yani, yang semakin memperkuat efektivitas pelaksanaannya. Skrining kali ini diselenggarakan pada hari Jumat, 16 Januari 2025, bertempat di area parkir basement kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Tahun ini, cakupan skrining mengalami pengembangan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain mencakup skrining stres, antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar pinggang, body fat), tensi darah, dan pemeriksaan darah (gula darah, asam urat, hemoglobin, kolesterol), tahun ini juga ditambahkan layanan skrining TBC yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas deteksi dini serta meminimalkan risiko Penyakit Menular (PM) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di lingkungan UNUSA.
Selain melakukan skrining di kegiatan ini juga ada senam yang dilakukan diawal kegiatan setelah itu makan buah bersama dan games yang sangat seru yaitu tebak-tebakan mengenai penyakit tertentu yang nantinya bisa menjawab akan mendapatkan door prize serta terdapat konsumsi berupa buah untuk peserta yang telah melakukan skrining.

Skrining: Tensi Darah

Meskipun kegiatan ini hanya berfokus pada deteksi dini tanpa tindak lanjut penyusunan program, hasil skrining diharapkan dapat memotivasi peserta untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka dengan melakukan skrining secara teratur dan dapat mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Jika ditemukan hasil yang di luar batas normal, peserta dianjurkan untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan tenaga medis atau ahli gizi sesuai dengan kondisi masing-masing.