Surabaya, 17 Januari 2025 – Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) kembali menggerakkan mahasiswa/i-nya dalam meningkatkan kualitas hidup kesehatan masyarakat melalui kegiatan PBL (Praktek Belajar Lapangan) yang dilakukan di Desa Tambak Sumur Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.
Praktik Belajar Lapangan (PBL) merupakan salah satu mata kuliah wajib Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat UNUSA yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mempraktikan langsung ilmu yang didapatkan selama perkuliahan kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dilatih menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah kesehatan, menentukan prioritas, merancang program intervensi, serta memberikan solusi yang tepat.
Kegiatan PBL ini penting karena selain mengintegrasikan pengetahuan dengan praktik lapangan, kegiatan ini juga meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam kajian situasi, pengembangan kebijakan, komunikasi, pemberdayaan masyarakat, serta manajemen dan kepemimpinan. Tujuan utama dari PBL yakni agar mahasiswa mampu melakukan diagnosis komunitas, merancang program intervensi yang efektif, serta mengevaluasi dan membuat rencana tindak lanjut untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
PBL diawali dengan dilaksanakannya kegiatan pembukaan pada Rabu, 13 November 2024, bertempat di Balai Desa Tambak Sumur, Sidoarjo. Acara ini dihadiri oleh kepala Desa Tambak Sumur, sekretaris Kecamatan Waru, petugas Puskesmas Tambak Rejo, serta jajaran dosen Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat UNUSA. Serah terima mahasiswa PBL dilakukan oleh Kaprodi Kesehatan Masyarakat kepada BapakKepala Desa Tambak Sumur. Kegiatan PBL di desa tersebut ditandai dengan pemakaian almamater oleh mahasiswa, yang menandakan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas dan pengabdian di masyarakat.
Kegiatan PBL memiliki beberapa fase. Fase pertama adalah pengambilan data masyarakat dilakukan selama empat minggu melalui kuesioner KoboToolbox, wawancara, dan observasi lapangan. Data ini digunakan untuk merancang program yang efektif dan tepat sasaran. Sebagai tindak lanjut, pra-miniloka digelar untuk menyampaikan temuan awal, menetapkan prioritas masalah, dan merancang intervensi bersama pemangku kepentingan, seperti ketua RT, kader kesehatan, dan pihak puskesmas., untuk memastikan intervensi yang dirancang relevan dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat.
Pada tanggal 4 dan 5 Desember 2024, dilaksanakan fase kedua berupa kegiatan mini lokakarya di Balai Desa Tambak Sumur, Sidoarjo. Miniloka ini merupakan diskusi interaktif dengan skala kecil yang bertujuan untuk membahas permasalahan, mengembangkan ide, dan menyusun rencana intervensi. Setiap kelompok mahasiswa mempresentasikan hasil pengumpulan data selama empat minggu di masyarakat serta rencana intervensi yang akan diterapkan di masing-masing RT.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Tambak Sumur, Ketua RW dan RT, kader kesehatan dari setiap RW, jajaran Dosen Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat UNUSA, serta kelompok mahasiswa yang berpartisipasi. Selain presentasi, terdapat sesi diskusi untuk menerima masukan dan saran dari pemangku kepentingan, yang bertujuan menyempurnakan rencana intervensi sehingga lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Pada Fase ketiga mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat UNUSA telah menyelesaikan tahap intervensi program di masing-masing RT dan melakukan monitoring untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program. Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan PBL, diadakan acara penutupan pada tanggal 8 Januari 2025 di Balai Desa Tambak Sumur. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kelurahan Tambak Sumur, Kecamatan Waru, Puskesmas Tambak Rejo, serta jajaran Dosen S1 Kesehatan Masyarakat UNUSA.
Dalam kegiatan penutupan ini, mahasiswa mempresentasikan hasil intervensi program yang telah dilaksanakan dan mendiseminasikan hasil kepada para stakeholder. Sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih, pihak UNUSA menyerahkan cinderamata kepada para stakeholder atas dukungan dan izin yang diberikan selama pelaksanaan PBL. Para stakeholder memberikan apresiasi atas upaya mahasiswa dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Tambak Sumur.
Komentar Terbaru