Mojokerto – (11/07/2025) Mahasiswa Program Studi D-IV Analis Kesehatan semester 6 tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di Desa Sumbersono, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Salah satu program yang dilaksanakan bertempat di Balai Dusun Pekingan, dengan mengangkat tema “Peningkatan Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan melalui Edukasi PHBS dan Pemeriksaan Bakteri pada Tangan serta Air Sumur.”
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sekaligus mengenalkan bahaya kontaminasi mikrobiologi yang dapat terjadi pada tangan maupun air sumur sebagai sumber air sehari-hari. Masyarakat diajak untuk lebih memahami peran penting kebersihan pribadi dan sanitasi lingkungan dalam mencegah penyakit infeksi, khususnya yang ditularkan melalui air dan kontak langsung dengan tangan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan edukasi yang disampaikan oleh mahasiswa mengenai prinsip-prinsip PHBS, termasuk pentingnya mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan air yang digunakan untuk konsumsi, serta upaya menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat. Edukasi ini diberikan secara interaktif dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan serta kebiasaan masyarakat setempat.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan sampel bakteri dari tangan masyarakat sebelum dan sesudah mencuci tangan menggunakan alkohol, serta pemeriksaan mikrobiologi air sumur dari beberapa sumur fasilitas umum pada mushola dan sumur warga. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode laboratorium sederhana yang akurat, diawasi langsung oleh dosen pembimbing lapangan dan laboran. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana efektivitas cuci tangan menggunakan alkohol dan mengidentifikasi apakah air sumur di wilayah tersebut memenuhi standar kualitas mikrobiologi yang layak untuk digunakan. Kegiatan pemeriksaan bakteri pada tangan ini diikuti oleh 34 orang warga dewasa maupun lansia yang memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya kebersihan tangan dalam menjaga kesehatan.
Kegiatan ini bersifat gratis dan terbuka bagi seluruh masyarakat dewasa di Dusun Pekingan. Antusiasme warga cukup tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan aktif bertanya selama sesi edukasi berlangsung. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai bagian dari pencegahan penyakit, serta mulai menerapkan kebiasaan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun kegiatan lain yang kami lakukan yaitu pemeriksaan mikrobiologi air sumur dilakukan pada lima titik berbeda di wilayah Desa Sumbersono sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan lingkungan masyarakat. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur tingkat cemaran bakteri coliform pada air yang digunakan sehari-hari. Pemeriksaan berkala dan edukasi tentang sanitasi air menjadi langkah strategis untuk mencegah potensi penyakit yang ditularkan melalui air. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan air bersih dan menghindari penggunaan air yang tidak memenuhi standar kesehatan.
Salah satu warga Desa Sumbersono yang memanfaatkan air sumur untuk keperluan rumah tangga, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pemeriksaan kualitas air. “Saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pemeriksaan bakteri pada air sumur. Kegiatan ini sangat penting, mengingat sebagian besar masyarakat di Desa Sumbersono masih mengandalkan air sumur sebagai satu-satunya sumber air untuk memasak, mandi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya,” tuturnya.
Dengan pendekatan promotif dan preventif, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membangun pola hidup sehat di lingkungan masyarakat pedesaan, serta memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya sanitasi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
Recent Comments