Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, menyelenggarakan Workshop Outcome-Based Education (OBE) dan Peninjauan Kurikulum pada 4–5 Desember 2025. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memastikan kurikulum tetap selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kebutuhan dunia kerja, serta standar pendidikan tinggi yang berlaku.

Pada hari pertama, workshop yang diisi oleh Dr. Ir. Suyatno, M.Kes ini diikuti khusus oleh para dosen Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat. Melalui materi yang disampaikan, para dosen memperoleh penguatan pemahaman mengenai konsep OBE, perumusan capaian pembelajaran, serta penyusunan RPS dan evaluasi pembelajaran berbasis luaran. Sesi ini menjadi ruang internal bagi dosen untuk menyelaraskan pendekatan pembelajaran dan memastikan kesesuaian strategi pengajaran dengan standar OBE.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan sesi peninjauan visi–misi dan kurikulum bersama para pemangku kepentingan. Berbeda dengan hari pertama, sesi ini dilaksanakan secara hybrid, memungkinkan kehadiran stakeholder, alumni, dan mahasiswa baik secara luring maupun daring. Diskusi berlangsung aktif, menghadirkan berbagai masukan mengenai kebutuhan kompetensi lulusan di berbagai bidang kesehatan masyarakat.

Para pemangku kepentingan memberikan pandangan terkait penguatan literasi data, kebijakan kesehatan, komunikasi, manajemen program, serta berbagai keterampilan teknis yang relevan di dunia kerja. Masukan ini menjadi dasar penting dalam penyempurnaan kurikulum agar lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan sektor kesehatan.

Melalui rangkaian kegiatan ini, Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat UNUSA menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, serta siap bersaing di dunia kerja.