Peran ATLM dalam menghadapi pandemic global dan mempersiapkan generasi menuju Indonesia emas tahun 2045

Surabaya – Pandemi Covid 19 (Corona virus disease 2019) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-COV2 yang termasuk dalam keluarga besar coronavirus. Coronavirus jenis baru ditemukan pada kejadian luar biasa yang terjadi di Wuhan China, pada Desember 2019. Masa inkubasi COVID-19 adalah 1 sampai 14 hari dengan gejala demam, kelelahan, dan batuk kering yang diperparah dengan gangguan pernafasan akut. Dalam sebuah pertemuan pada 30 januari 2020, dimana wabah tersebut dinyatakan oleh World Health Orgsnization (WHO) sebagai Kesehatan Masyarakat Darurat karena telah menyebar ke 18 negara dengan empat negara melaporkan transmisi ke manusia.

Upaya pencegahan terhadap pandemik COVID-19 serta virus serupa MERS dan SARS ini dapat dilakukan dengan rutin mencuci tangan, menjaga etika batuk dan bersin, seta sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang sedang batuk dan demam. Munculnya penyakit-penyakit baru seperti halnya pandemic covid 19 yang menyerang hampir seluruh negara termasuk Indonesia. Dalam hal ini, proses menuju puncak bonus demografi yang saat ini sudah dimulai dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada rentang tahun 2030-2045

Maka, diharapkan pengembangan diagnosa penyakit, tingkat pelayanan dan kesenjangan kesehatan harus dibenahi. Dalam upaya ikut serta mewujudkan Ahli Teknologi Laboratorium Medis yang tanggap, sigap, dan berprestasi, maka Himpunan Mahasiwa Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya akan mengadakan Webinar Nasional Kesehatan Teknologi Laboratorium Medik (STROMA GEN 4.0) dengan judul “Peran ATLM dalam menghadapi pandemic global dan mempersiapkan generasi menuju Indonesia emas tahun 2045” yang dilaksanakan melalui daring pada tanggal 25 Oktober 2020 yang dipemateri oleh

Narasumber pertama yaitu Ibu Evi Dwiwanti, S.Tr.Kes ialah Kepala Instalasi Virologi BBLK Surabaya dengan membawakan materi “Rekam Jejak Covid-19 dan Mekanisme Kerjanya Dalam Menginfeksi Tubuh hingga Metode PCR Real Time sebagai Gold standart Diagnosa Covid-19”

Narasumber ke-2 yaitu dr. Muhammad Syah Abdaly, Sp.PD. ialah Dokter spesialis penyakit dalam RSU Bunda Jakarta, dengan membawakan materi “Pencegahan Resiko Penularan Covid-19 dari Sudut Pandang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium”

Narasumber ke-3 yaitu Bapak Luki Herli Purniawan, S. ST. Ialah Ketua DPW PATELKI JAWA TIMUR dengan membawakan materi “Kontribusi ATLM Dalam Mempersiapkan Indonesia Emas Tahun 2045”