Health Analyst D4 Study Program

Health Analyst D4 Study Program

Dalam laporan WHO tahun 2006, Indonesia termasuk salah satu dari 57 negara yang menghadapi  krisis SDM kesehatan, baik jumlahnya yang kurang maupun distribusinya. SDM kesehatan yang menjadi sorotan UNUSA, diantaranya adalah ketersediaan tenaga analis medis. Data tahun 2012 menunjukkan bahwa kekurangan tenaga analis kesehatan untuk Puskesmas mencapai 5.353, dan estimasi kekurangan untuk tahun 2014 mencapai 383. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan penyakit menyebabkan meningkatnya permintaan masyarakat akan mutu hasil pengujian laboratorium.

Ahli teknologi laboratorium kesehatan yang terdiri dari para analis kesehatan dan praktisi laboratorium lainnya harus senantiasa mengembangkan diri dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan adanya jaminan mutu terhadap hasil pengujian laboratorium dan tuntutan diberikan pelayanan yang prima. Jumlah tenaga medis dan analis kesehatan, menunjukkan bahwa masih terdapat kekurangan  jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan baik di rumah sakit maupun Puskesmas.

Pengembangan dan pembinaan program studi ini dilakukan dengan orientasi utama untuk meningkatkan mutu lulusan dan siap kerja bukan hanya menghasilkan jumlah lulusan yang banyak, tapi mutu yang masih dipertanyakan. Selain itu keberadaan Program Studi Diploma IV Analis Kesehatan ini juga ditunjang dengan adanya Rumah Sakit Islam Surabaya yang berkedudukan di Jl. A. Yani 2 – 4 Surabaya dan di Jl. Jemursari 51 – 57 Surabaya serta beberapa rumah sakit pendidikan di Surabaya yaitu RSUD Dr. Soetomo, RSAL Dr Ramelan Surabaya dan laboratorium swasta yang memungkinkan peserta didik akan mendapatkan pengalaman belajar pada tataran nyata.

Program Studi D-IV Analis Kesehatan UNUSA merupakan salah satu dari 4 (empat) program studi yang berada di bawah pengelolaan Fakultas Kedokteran UNUSA. Program Studi DIV Analis Kesehatan tersebut secara umum bertujuan melaksanakan pendidikan untuk menghasilkan tenaga profesional yang ahli dan trampil serta siap pakai untuk melaksanakan tugas dalam bidangnya di masyarakat.

Becoming a D-IV Health Analyst study program as a center for education of superior, professional and entrepreneurial health laboratory staff with Islamic character who can compete at the national level in 2020 and at the ASEAN level in 2025.

  1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar berbasis teknologi yang mengacu pada standar profesi dan menjunjung tinggi nilai-nilai islami. 
  2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian di bidang teknologi laboratorium kesehatan.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan dan kebutuhan masyarakat.
  4. Membangun kerjasama dengan lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta, serta organisasi profesi secara lokal, nasional maupun ASEAN.
  5. Meningkatkan jiwa wirausaha yang inovatif, kreatif, dan komunikatif.
  6. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola program studi berlandaskan kaidah islami.
  1. Menghasilkan lulusan DIV Analis Kesehatan yang profesional dan berkarakter islami.
  2. Melakukan kegiatan penelitian di bidang teknologi laboratorium kesehatan.
  3. Melakukan kegiata pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan dan pelayanan pada masyarakat.
  4. Menjalin kerjasama dengan berbagai instansi kesehatan dan organisasi profesi tingkat lokal, nasional maupun ASEAN.
  5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual dalam berwirausaha.
  6. Terwujudnya tata kelola yang transparan, akuntabel, rsponsif, dan berkeadilan yang berlandaakan kaidah islam.

 

Accreditation Baik Sekali

In accordance with the LAMPTKes Decree Number 1146/LAM-PTKes/Akr/Dip/XII/2022 Year 2022 The D4 Health Analyst Study Program received accreditation.

~ Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPTKES)