Manusia adalah makluk hidup yang mempunyai akal atau pikiran dengan sifat sangat unik, dalam keadaan kecukupan atau kekurangan dikehidupannya manusia selalu berusaha merubah keadaan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, bahkan takaran kehidupan lebih baik yang ingin dicapai adalah keadaan diluar logika tanpa tahu sampai dimana batasan kehidupan yang dimaksud lebih baik.

Menurut “World Health Organization” manusia sehat adalah manusia dalam keadaan sempurna fisik, mental, sosial, terbebas dari penyakit  dan abnormalitas (kecacatan),  sekaligus kejenuhan, keresahan  tinggi akibat keunikannya, keadaan alam di lokasi tempat tinggalnya  Manusia wajib mempertahankan kesehatannya  sehingga hidupnya menjadi lebih baik lagi. Dalam perspektif penyakit sehat adalah kondisi kemampuan fungsional tubuh lebih baik, sempurna dan sejahtera, mampu beradaptasi dengan lingkugan, Dalam posisi “Serba kecukupan “ manusia harus sadar keadaan sehat adalah untuk bersyukur kepada Allah, dengan sehat semua yang dilakukan bernilai positif terutama untuk lingkungannya, tetapi posisi sehat ini sangat mudah berubah menjadi posisi sakit dikarenakan manusia rata-rata tidak bisa menerima posisi buruk. Proses  penyembuhan harus terapkan pola hidup sehat menjaga asupan makanan, olahraga, berkegiatan positif menghindari stres, dan lain-lain. Luangkan waktu sejenak untuk menerima diri sendiri apa adanya.

Healing/ self healing  (refreshing) usaha menyembuhkan diri sendiri adalah bahasa gaul banyak digunakan semua kalangan tanpa batas umur dan profesi. Dengan cara memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, positif thinking dari apa yang telah terjadi. Melakukan self healing agar manusia bisa lebih rileks dan santai. sehingga menjadi pribadi lebih tegar menghadapi kesulitan, kegagalan, dan trauma masa lalu.

Self healing adalah proses penyembuhan luka batin menahun (stres kronis), depresi, kejenuhan, kecemasan, kecapekan bisa memperburuk kesehatan mental, sebaiknya penyembuhan atau healing dilakukan bukan dengan obat tetapi melalui beberapa cara sebagai berikut:

  1. Mengeluarkan perasaan dengan cara memaafkan diri sendiri dan orang lain
  2. Luangkan waktu untuk menerima diri sendiri (Self  acceptance)
  3. Lakukan hal yang memang disukai (kegiatan positif), tertawa, gembira
  4. Silaturahmi kepada saudara dan teman sejawat mengobrol ringan (ngrumpi halal)
  5. Expresikan gaya orisinil (hobi, dan atau berbagai potensi yang dimiliki)
  6. Meditasi, Dzikir dan tahajjud biasanya seseorang bisa menjadi lebih tenang dan lebih mudah untuk berpikir secara jernih

Manusia harus selalu dalam posisi sehat sehingga mampu berproduksi secara maksimal, maka manusia harus berusaha menjaga kondisi fisik dan psikisnya untuk selalu dalam posisi baik.  Pada posisi stress, jenuh dan capek berat maka dibutuhkan orang lain sebagai teman sharing dan atau bahkan melakukan konsultasi dengan ahli kesehatan merujuk pada psikolog dan psikiater yang memang ahli di bidangnya masing-masing. Sebagai muslim cara healing tahajjud akan lebih mudah dilakukan sehingga penyebab masalah dan solusinya segera dapat diketahui langsung melalui petunjuk Allah. 

Dengan healing manusia bisa melepaskan diri dari apa yang telah terjadi dan melanjutkan hidup tanpa beban masa lalu sekaligus membuang beban emosional yang  tidak ada gunanya. Setiap manusia sangat memerlukan healing dengan caranya masing-masing mengingat kondisi fisik dan psikis yang sangat berbeda. Dibutuhkan pula upaya nyata untuk memerangi kemungkinan terjadinya stress kronis. Pada saat healing sangat dibutuhkan suasana yang sejuk dan tidak terbebani dengan berbagai berita baik dari media tulis maupun medsos, Bagi seorang tenaga pengajar atau dosen dengan beban mengajar dan berbagai tugas lain baik untuk pemenuhan tugas structural maupun tugas pribadi maka healing atau self healing sangat perlu dilakukan secara berkala yakni dengan melakukan berbagai kegiatan positif, diutamakan Tahajjud teratur (bagi yang muslim),  membaca buku , mendengarkan musik secara rutin dan atau berbagi cerita dengan saudara atau teman sejawat dengan “ngrumpi” ringan dan halal, karena secara tidak langsung otak akan mengirim pesan positif yang dapat meningkatkan mood secara nyata dan terus menerus, dzikir dan tahajjud teratur adalah cara healing atau self healing  mudah, murah, dan efektif sekaligus sehat dengan tidak menghilangkan kebiasaan utamanya yaitu membaca dan menulis ringan dan pasti tidak berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan.