Potensi wisata yang ada di kampung lawas meliputi wisata budaya, wisata sejarah, wisata kuliner baik makanan maupun minuman tradisional serta wisata permaianan tradisional. Konsep wisata yang berpadu dengan kearifan lokal menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Secara tata letak lokasi kampung lawas maspati berada di gang yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, rumah yang sangat padat, belum adanya jalur evakuasi, belum tersedianya fasilitas keselamatan dan minimnya pengetahuan tentang keselamatan. Adanya  kondisi seperti itu maka perlu adanya penerapan sistem tanggap darurat dengan melibatkan peran aktif masyarakatnya. Untuk mewujudkan hal tersebut yang harus dilakukan yaitu memberikan pelatihan kegawat daruratan, latihan evakuasi, latihan pencegahan kebakaran, penyediaan fasilitas dan pemebentukan tim tanggap darurat. Tujuan dari kegiatan ini untuk mendorong terwujudnya kampung wisata yang siaga terhadap bencana melalui pemeberdayaan masyarakat. Selain untuk melindungi warga sekitar kegiatan ini juga diharapkan dapat melindungi dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Sasaran untuk kegiatan penyuluhan dan pelatihan adalah warga diwilayah wisata kampung lawas dengan kemampuan fisik yang baik. Untuk instalasi fasilitas keselamatan dan tanggap darurat di fokuskan pada jalur kunjungan wisatawan. Berdasarkan penilaian, didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga dalam melakukan bantuan hidup dasar sebesar 69,44 % kategori baik.  Sedangkan pengetahuan dan keterampilan warga bahaya kebakaran dan tanggap darurat sebesar 77,78 % kategori baik. Dengan adanya kegiatan ini di jalur wisatawan telah terpasang fasilitas dan sarana keselamatan yaitu alarm tanda bahaya, jalur evakuasi, lokasi titik kumpul , terpasangnya APAR, pembagian fire blanket, tangga, safety helmet, kotak P3K dan lampu emergency. Terbentuknya struktur organisasi tim tanggap darurat dapat memberikan dengan harapan dKetika ada suatu kondisi darurat warga dengan sigap dapat mengambil peranya masing-masing. sebagai tindak lanjut jangka Panjang akan mendorong agar kampung lawas mendapatkan sertifikasi CHSE bidang pariwisata. Sebagai saran perlu dilakukan pemantauan kemampuan mitra secara berkala agar warga dapat terus bisa melakukan kegiatan penatalaksanaan kegawatan dan kebencanaan dengan baik.