Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan karena adanya kelainan metabolisme karbohidrat, sehingga gula darah tidak dapat berfungsi dengan baik dan menyebabkan kondisi hiperglikemia (gula darah tinggi). Diabetes mellitus ditandai dengan terjadinya stres oksidatif, inflamasi, dan disfungsi sel β pankreas. Penyakit diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan peningkatan resiko kematian dan penurunan kualitas hidup akibat adanya komplikasi serius.

Gejala dari Diabetes Melitus (DM) Gejala Umum yang Terjadi  :

  • Sering Kencing (Poliuria)
  • Cepat Lapar (Polifagia)
  • Sering Haus (Polidipsi)

Gejala Tambahan yang Terjadi  :

  • Penurunan berat badan
  • Kesemutan
  • Penglihatan kabur
  • Cepat Lelah
  • Luka sulit sembuh
  • Mudah mengantuk

Nilai normal kadar glukosa darah untuk orang yang menderita diabetes mellitus adalah gula darah sewaktu (GDS) atau tanpa puasa < 200 mg/dl, serta gula darah puasa (GDP) adalah < 126 mg/dl. Diabetes mellitus disebebkan oleh kekuragan hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas untuk menurunkan kadar gula darah. Kombinasi faktor genetik dan lingkungan berperan dalam memicu terjadinya Diabetes Mellitus type 2. Faktor resiko yang tidak bisa diubah adalah usia > 40 tahun, ada riwayat keluarga dengan diabetes mellitus, riwayat kehamilan dengan diabetes mellitus, riwayat melahirkan anak dengan berat badan > 4 kg, riwayat lahir dengan berat badan bayi < 2,5kg. Sedangkan, faktor yang bisa diubah adalah pengukuran status gizi, aktifitas fisik kurang, penyakit dislipidemia, riwayat penyakit jantung, penyakit hipertensi, dan diet yang tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak dan rendah serat)

Pencegahan Diabetes Mellitus (DM) :

  • Mempertahankan Berat Badan Ideal
  • Makan makanan sehat antara 3-5 porsi buah dan sayur sehari dan mengurangi konsumsi asupan gula, garam dan lemak jenuh
  • Rutin melakukan aktivitas 30 menit setiap hari
  • Tes Glukosa darah dan Kadar HbA1c yang dilakukan secara teratur
  • Kelola stress
  • Hindari penggunaan tembakau (Merokok) dan hindari konsumsi alkohol

Pengaturan Makan Diabetes Mellitus (DM) :

  • Jumlah kalori ditentukan menurut umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan aktivitas
  • Batasi penggunaan karbohidrat kompleks seperti : Nasi, lontong, roti, ketan, jagung, kentang, dll
  • Hindari penggunaan sumber karbohidrat sederhana / mudah diserp seperti : gula pasir, gula jawa, sirup, selai,manisan,buah-buahan
  • Bahan makanan yang diperbolehkan :
    1. Lauk hewani dan nabati dalam jumlah yang cukup sesuai yang dianjurkan
    2. Aneka ragam sayuran untuk memberikan rasa kenyang dan kandungan serat tinggi
    3. Buah buahan dalam jumlah cukup
    4. Minyak dan garam dalam jumlah yang tidak berlebihan
  • Jumlah makanan yang dimakan dalam satu hari dibagi dan diatur dengan baik terutama bagi penderita yang menggunakan obat dan suntikan insulin

Bahan Makanan Kaya Antioksidan :

  • Pepaya
  • Apel
  • Semangka
  • Stroberi
  • Plum
  • Jambu Biji
  • Aprikot
  • Kiwi
  • Pir