Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang memerlukan perhatian lebih terutama dalam mempersiapkan saat masa prakonsepsi.  Terpenuhinya kebutuhan gizi yang baik pada remaja putri akan berdampak pada kesehatan masa prakonsepsi yang dapat mencegah terjadinya masalah stunting pada generasi selanjutnya. Pemahaman dan pengetahuan remaja putri terkait gizi prakonsepsi merupakan salah satu upaya pencegahan masalah gizi prakonsepsi mengingat pengetahuan gizi prakonsepsi merupakan salah satu indikator kesiapan gizi prakonsepsi.

Pengetahuan gizi prakonsepsi pada remaja putri saat ini dapat diberikan melalui edukasi dengan bebagai media. Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan oleh TIM pengabdian kepada masyarakat prodi S1 Gizi Unusa di RT 01 RW 02 Kelurahan Dukuh Menanggal Surabaya, informasi berupa edukasi terkait gizi prakonsepsi pada remaja putri belum pernah diberikan. Oleh karenanya,  dosen dan mahasiswa gizi unusa mengadakan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi gizi prakonsepsi remaja putri menggunakan media booklet.

Menurut Ketua TIM Pengabdian kepada masyarakat Pratiwi Hariyani Putri, S.Gz., M.Kes. “Kegiatan pengabdian kepada masyakarat diikuti oleh peserta dengan sangat antusias. Kegiatan dilakukan dengan diselingi games sebagai bentuk mengukur tingkat pemahaman peserta sebelum dan sesudah edukasi. Beberapa peserta aktif dalam mengikuti Kegiatan dan mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan yang seringkali terjadi di masyarakat”. “Edukasi prakonsepsi memang sebaiknya diberikan sedini mungkin pada remaja khususnya remaja putri, mengingat remaja putri merupakan calon ibu yang nantinya akan melahirkan generasi penerus bangsa. Kualitas generasi penerus bangsa sangat ditentukan oleh kondisi remaja putri saat sebelum menikah sampai mereka berkeluarga” jelas Pratiwi.